Rabu, 25 November 2015

Sejarah Perkembangan Alat Hitung


Pada awalnya, pembuatan komputer bertujuan untuk membantu manusia dalam hal perhitungan. Berikut adalah perkembangan dari alat hitung itu sendiri :

1. Abacus/Swipoa
Abacus
Alat hitung tradisional yang muncul sekitar 5000 tahun di Asia dan masih digunakan beberapa tempat hingga saat ini dapat di anggap sebagai awal mulai mesin komputasi. Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuah rak.
Para pedagang di masa itu menggunakan Abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas di Eropa, Abacus kehilangan popularitasnya, Swipoa digunakan untuk melakukan perhitungan sederhana seperti perkalian, pengurangan, pembagian, pertambahan, pangkat dua dan akar pangkat dua. Alat kuno ini sampai sekarang masih digunakan.
2. Napier's Bone
Napier's Bone
Pada tahun 1617 John Napier dari skotlandia menemukan cara menghitung dengan menggunakan bujur sangkar yang terdiri dari 9x9 kolom masing-masing berisikan angka 1 sampai angka 9 yang dikenal dengan Napier's Bone.
3. Pascaline
Pascaline
Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662) yang pada waktu itu berumur 18 tahun,menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (Numerical Wheel Calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak. Kotak persegi kuningan ini disebut Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan.
4. Difference Engine dan Analytical Engine
Analytical Engine
Analitycal Engine merupaka cikal bakal dari komputer. Perangkat ini ditemukan oleh Charles Babbage. Difference Engine menggunakan tenaga uap untuk melakukan perhitungan differensial, sedangkan analitycal engine menggunakan kartu yang dilubangi untuk menyimpan data.
5. Kalkulator
Kalkulator
Dan pada Masa kini kita mengenal alat hitung yang disebut dengan Kalkulator. Alat ini di modifikasi oleh Vannevar Bush (1890-1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. 
Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus.
Dan sampai saat ini perkembangan kalkulator sebagai alat hitung mengalami perkembangannya dengan perhitungan sampai Sin, Cos, dan Tan.
Sumber : faiasyharifai.blogspot.co.id (dengan perubahan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar