Pada awalnya, pembuatan komputer bertujuan untuk membantu manusia dalam
hal perhitungan. Berikut adalah perkembangan dari alat hitung itu
sendiri :
1. Abacus/Swipoa
1. Abacus/Swipoa
![]() |
Abacus |
Alat hitung tradisional yang muncul sekitar 5000 tahun di Asia dan masih
digunakan beberapa tempat hingga saat ini dapat di anggap sebagai awal
mulai mesin komputasi. Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan
perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuah rak.
Para pedagang di masa itu menggunakan Abacus untuk menghitung transaksi
perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas di Eropa, Abacus
kehilangan popularitasnya, Swipoa digunakan untuk melakukan perhitungan
sederhana seperti perkalian, pengurangan, pembagian, pertambahan,
pangkat dua dan akar pangkat dua. Alat kuno ini sampai sekarang masih
digunakan.
2. Napier's Bone
![]() |
Napier's Bone |
Pada tahun 1617 John Napier dari skotlandia menemukan cara menghitung
dengan menggunakan bujur sangkar yang terdiri dari 9x9 kolom
masing-masing berisikan angka 1 sampai angka 9 yang dikenal dengan
Napier's Bone.
3. Pascaline
![]() |
Pascaline |
Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662) yang pada waktu itu berumur
18 tahun,menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik
(Numerical Wheel Calculator) untuk membantu ayahnya melakukan
perhitungan pajak. Kotak persegi kuningan ini disebut Pascaline,
menggunakan delapan roda putar bergigi untuk menjumlahkan bilangan
hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan
berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbatas untuk
melakukan penjumlahan.
4. Difference Engine dan Analytical Engine
![]() |
Analytical Engine |
Analitycal Engine merupaka cikal bakal dari komputer. Perangkat ini
ditemukan oleh Charles Babbage. Difference Engine menggunakan tenaga uap
untuk melakukan perhitungan differensial, sedangkan analitycal engine
menggunakan kartu yang dilubangi untuk menyimpan data.
5. Kalkulator
![]() |
Kalkulator |
Dan pada Masa kini kita mengenal alat hitung yang disebut dengan Kalkulator. Alat ini di modifikasi oleh Vannevar Bush
(1890-1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan
differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan
differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan
akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi
dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan.
Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry
mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada
sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole
(1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap
persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan
mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam
bentuk terhubung-terputus.
Dan sampai saat ini perkembangan kalkulator sebagai alat hitung
mengalami perkembangannya dengan perhitungan sampai Sin, Cos, dan Tan.
Sumber : faiasyharifai.blogspot.co.id (dengan perubahan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar